09 May 2011

MENJADI INSTRUKTUR – GURU KOMPUTER PROFESSIONAL

RANCANGAN BUKU UNTUK DITERBITKAN
By: Akhlis Munazilin, S.Kom

KATA PENGANTAR

Dewasa ini, komputer telah menjamur di indonesia. Sebagai teknologi baru yang berorientasi untuk membantu dan mempermudah pekerjaan manusia. Seiring dengan banyaknya masyarakat yang membutuhkan computer, terbit juga berbagai macam buku-buku yang membahas tentang komputer, program-program komputer, maupun tips dan trik dalam computer. Masyarakat dapat belajar secara otodidak maupun melalui lembaga-lembaga pelatihan computer. Tidak hanya di masyarakat, computer juga telah merambah ke dunia pendidikan. Bahkan sekarang, ilmu computer telah menjadi bagian dari kurikulum sekolah. Begitu banyak literature untuk mendalami program-program computer, tapi masih minim buku-buku yang membahas tentang konsep pembelajaran computer. Disini, kami hadir untuk menambah khazanah literature bagi instruktur, pengajar, dan guru computer dalam hal pembelajaran khususnya di bidang computer.
Instruktur, pengajar, dan guru computer dapat dengan jelas dan gambling dalam gambaran pembelajaran computer. Disini, kami membahas mulai dari persiapan, rencana pelaksanaan pembelajaran, scenario pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Kami mengemukakan pengalaman kami dalam membimbing siswa, bagaimana mengelola kelas agar tidak membosankan. Sehingga dengan itu, proses belajar mengajar menjadi aktif, efektif, dan efisien.
Melalui buku ini, kami mendorong semangat para pemula maupun mahasiswa untuk berani mengajar, menularkan ilmu yang telah diperoleh. Dengan kenekatan berorientasi, mengubah tantangan menjadi peluang yang bermanfaat dan menghasilkan. Sebelum melaksanakan pembelajaran, sebaiknya para pemula, mahasiswa, maupun pengajar yang akan memberikan materinya harus telah siap. Buku ini, kami susun dengan bahasa sederhana dan aplikatif. Sehingga dapat dijadikan rujukan dan dipraktekkan secara langsung.
Tentunya masih banyak kekurangan dalam pembahasannya, untuk itu kami mohon kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan selanjutnya. Silahkan kirim ke e-mail kami di: akhlismunazilin@yahoo.com. Terimakasih, semoga menjadi ilmu dan amal yang bermanfaat, amin. Wassalam…

Penulis
Akhlis Munazilin, S.Kom


DAFTAR ISI

1. Pendahuluan
2. Kata Pengantar
3. Daftar Isi
4. Bagian I
A. Instruktur – Guru Komputer Sebagai Profesi
B. Arti Professional
C. Apakah Anda Sudah Professional ?
5. Bagian II
A. Persiapan Mengajar
B. Senyum Seorang Instruktur – Guru Komputer
6. Bagian III
A. Menyusun Konsep Pembelajaran
B. Mind Setting
C. Berikan Yang Terbaik !
7. Bagian IV
A. Contoh Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Program Komputer
B. Skenario Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Program Komputer
C. Lakukan Improvisasi …
D. Just Do It !!!
8. Bagian V
A. Joke – Joke Fresh
B. Berikan Sentuhan
C. More Than Learning
9. Bagian VI
A. Evaluasi Pembelajaran
B. Teknis Evaluasi
10. Bagian VII
A. Saya Menjadi Instruktur Komputer Professional
B. Saya Menjadi Guru Komputer Professional
11. Bagian VIII
A. Refresh
B. Up To Date
12. Daftar Pustaka


BAGIAN I
INSTRUKTUR – GURU KOMPUTER SEBAGAI PROFESI
ARTI PROFESSIONAL
APAKAH SAYA SUDAH PROFESSIONAL ?


A. INSTRUKTUR – GURU KOMPUTER SEBAGAI PROFESI
Sebelum membahas instruktur maupun guru computer sebagai profesi, mari kita lihat lebih lanjut arti instruktur dan guru. Dalam esensinya, instruktur dan guru itu sama yaitu mengajar, mendidik, melatih, dan membimbing siswa dari yang tidak bisa menjadi bisa. Namun, dalam kenyataannya ada pembedaan antara instruktur dan guru. Disini, lebih ditekankan pada lembaga yang menaungi mereka:
• Instruktur, dinaungi oleh lembaga non formal, semisal lembaga pelatihan computer, tempat kursus computer, lembaga pelatihan diploma 1, dll.
• Guru, dinaungi oleh lembaga formal, semisal sekolah, baik tingkat dasar, tingkat menengah, dan tingkat atas.
Jadi, perbedaannya hanya pada tempat pengabdiannya. Pada realitasnya, instrukur dan guru memiliki tanggung jawab dan integritas yang sama dalam membimbing siswa. Untuk itu, instruktur dan guru computer harus bisa menempatkan diri sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, dan pembaharu. Instruktur dan guru computer tentunya harus berpikir dan bekerja, bagaimana kelasnya dalam proses belajar mengajar dapat berjalan dengan sukses.
Agar proses belajar dan mengajar dapat berjalan seiring, seirama, sehingga disebut sukses dapat ditinjau dari beberapa criteria antara lain:
• Kelas berjalan rapid an tidak gaduh
• Materi pelajaran dapat tersampaikan sesuai rencana pelaksanaan pembelajaran
• Siswa dapat memahami materi yang diajarkan
• Kelas terasa nyaman, aman, dan tentram
• Tersungging senyum puas siswa ketika meninggalkan ruangan kelas
Untuk itu, agar kelas dan proses belajar mengajar dapat berjalan sukses dan memenuhi criteria, seorang instruktur dan guru computer harus menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan proses belajar mengajar tersebut. Mulai dari persiapan awal, menyiapkan materi, proses pembelajaran, hingga tahap evaluasi. Teknis pelaksanaan langkah-langkah yang harus ditempuh, akan dibahas dalam bagian selanjutnya dalam buku ini.
Apakah instruktur – guru computer sebagai profesi ?. untuk menjawab pertanyaan tersebut, lebih dahulu kita pahami, apa arti dari “profesi”. Profesi adalah suatu jabatan atau tindakan seseorang yang menghasilkan sehingga mendapatkan pemasukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pada realitasnya, instruktur – guru computer mendapatkan penghasilan (fee) sebagai pemasukan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa instruktur – guru computer sebagai profesi. Lebih dari itu, menjadi instruktur – guru computer memiliki nilai lebih sebagai penyampai ilmu pengetahuan dan ketrampilan. Sehingga dengan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang telah diberikan kepada peserta didik akan terus bermanfaat. Kemudian ilmu yang bermanfaat tersebut akan menghasilkan pahala yang akan terus mengalir teruntuk instruktur – guru computer. Untuk itu, berbahagialah anda yang berprofesi sebagai instruktur – guru computer. Lakukan dan cintai profesi anda dengan ikhlas dan jalani dengan penuh dedikasi dan professionalisme.

B. ARTI PROFESSIONAL
professional adalah suatu tindakan dalam melakukan pekerjaan dengan tepat, efektif, efisien, dan menyenangkan. Untuk itu, segala sesuatu pekerjaan harus dikerjakan secara professional. Khususnya dalam pembelajaran computer, sangat diperlukan professionalitas pengajarnya, agar dapat menghasilkan peserta didik yang bener-benar berkompetensi.
Instruktur – guru computer yang professional, bekerja ekstra keras, mampu menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan. Maka dari itu, jadilah pengajar professional, jadilah pembaharu, jadilah motivator, dan jadilah bagian dari perubahan pada dunia pendidikan.

C. APAKAH ANDA SUDAH PROFESSIONAL ?

Tentunya, kita sudah tidak asing lagi mendengar pertanyaan tersebut. Setiap mendengernya, apakah pertanyaan tersebut dapat menjelma menjadi kalimat provokatif atau menjadi kalimat retoris saja. Anda yang dapat menentukan. Mari kita dalami dan renungkan kejadian – kejadian yang telah kita lalui. Berfikir, apa yang telah kita kerjakan, apa yang telah kita berikan. Mari kita ajukan pertanyaan berikut, dan jawablah dalam hati nurani dengan jujur serta ikhlas,
• Apakah saya telah melaksanakan pembelajaran berkualitas ?
• Apakah saya mampu menciptakan pembelajaran kreatif ?
• Apakah saya menjalankan pembelajaran yang menyenangkan ?
• Apakah saya disukai peserta didik ?
• Apakah saya termasuk pengajar yang disiplin ?
• Apakah saya sudah melaksanakan proses belajar mengajar yang baik ?
• Apakah saya sudah melaksanakan evaluasi dan menindak lanjutinya ?
• Dan lain lain,
Banyak pertanyaan yang harus anda ajukan untuk menjadi professional, dan jawaban sebenarnya hanyalah anda yang tahu. Pada intinya, dengan itu mari kita pelajari kembali, menata niat, dan berusaha sekuat tenaga untuk menjadi instruktur – guru komputer professional. Dengan I’tikad baik, kita lakukan semua ini dengan perasaan ikhlas dan terus mengembangkan diri untuk menjadi pribadi yang professional. Bagaimana caranya?, akan dibahas dalam bagian selanjutnya dalam buku ini. Selamat berjuang menuju professional!!!.

BAGIAN II
PERSIAPAN MENGAJAR
SENYUM SEORANG INSTRUKTUR – GURU KOMPUTER



A. PERSIAPAN MENGAJAR

Dalam aksinya, pengajar sebagai pusat perhatian. Disini, pengajar harus tampil se sempurna mungkin, cakap, dan bergaya layaknya model, berinteraksi layaknya aktor, berbicara layaknya ilmuwan, perhatian layaknya sahabat, dan ramah layaknya front office pada hotel berbintang.
Untuk itu, diperlukan persiapan ekstra sebelum pelaksanaan proses belajar mengajar, antara lain: persiapan diri, persiapan mental, persiapan materi, persiapan evaluasi, dan persiapan tiada henti.
1. Persiapan diri
Kita harus menyiapkan diri kita sebelum mengajar. Olahraga yang cukup dapat menyegarkan fisik dan terlihat selalu segar, sehingga peserta didik dengan nyaman memandang kita. Menjaga kondisi tubuh agar selalu sehat, mengkonsumsi vitamin yang cukup. Selain itu, kita juga harus menyiapkan baju yang akan kita kenakan, disetrika yang rapi dan memilih kostum yang sesuai.
Mandi yang bersih, sikat gigi, dan lakukan penyegaran pada otot-otot yang kaku. Kenakan baju dengan baik dan rapi, sisir rambut dan sedikit miyak wangi untuk penyegar. Yang terpenting dari semua itu adalah kecocokan bagi kita, sehingga kita merasa enjoy dan menyenangkan.
2. Persiapan mental
Selain persiapan diri yang habis-habisan, kita juga perlu mempersiapkan mental. Kita harus percaya diri dan tegap dalam menghadapi kejadian yang tidak terduga di dalam kelas nantinya (unpredictable condition). Masuklah kelas dengan keyakinan dan keanggunan. Berdiri di depan kelas, pandang semua peserta didik satu persatu. Kemudian sampaikan salam, lakukan pembukaan singkat, dan mulailah pelajaran yang telah kita rencanakan. Tetap konsentrasi dan fokus. Jika ada peserta didik yang bertanya, jawab dengan jelas dan lugas. Kalaupun kita belum bisa menjawab saat itu juga, maka sampaikan bahwa kita akan menjawab pertanyaannya pada pertemuan berikutnya. Sampaikan dengan baik tanpa mengurangi wibawa kita sebagai pengajar. Sampaikan dengan penuh keyakinan.


3. Persiapan materi
Tentunya sebelum kita akan berangkat melakukan proses pembelajaran, kita sebaiknya menyiapkan materi yang akan diajarkan. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang baik. Jika bisa, siapkan sekalian skenario pelaksanaan pembelajaran. Dengan adanya RPP dan skenario pelaksanaan pembelajaran tersebut, kita akan lebih siap mengajar. Materi yang disampaikan tentunya merupakan bagian dari kompetensi yang akan dicapai. Bagaimana cara membuat RPP dan skenario pelaksanaan pembelajaran, akan dibahas di bagian lain dalam buku ini.
4. Persiapan evaluasi
Sebagai seorang pengajar, kita harus tahu perkembangan peserta didik. Untuk mengukur sejauh mana peserta didik dapat memahami materi yang telah kita sampaikan, perlu diadakan evaluasi. Dalam aplikasinya, evaluasi dapat berupa latihan sebagai review materi yang telah diajarkan. Dapat juga berupa pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa. Dalam pelaksanaannya, evaluasi dapat dilakukan secara periodik, misalnya: setiap akhir pertemuan, atau setiap selesainya beberapa materi, maupun setelah selesai semua materi. Untuk merencanakan hal tersebut, maka diperlukan persiapan dan perencanaan terkait evaluasi serta model evaluasi yang akan kita gunakan. Selain itu, kita juga dapat merancang waktu evaluasi, sehingga dengan perencanaan dan persiapan yang telah dilakukan diharapkan dapat tercapainya tujuan pembelajaran dan dapat menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
5. Persiapan tiada henti
Memang, untuk melaksanakan pembelajaran yang baik kita harus bekerja keras. Benar kata orang bijak, untuk mendapatkan sesuatu yang baik dan besar, kita juga harus melakukan pengorbanan yang besar pula. Kita harus yakin, suatu saat kesuksesan akan kita raih. Seiring dengan prestasi yang kita ciptakan, seiring pula keberhasilan yang akan kita peroleh bahkan tidak terduga adanya. Pacu semangat untuk memberi sebanyak-banyaknya, bukan berharap menerima sebanyak-banyaknya.
Lakukan persiapan tiada henti, persiapan yang terus menerus, kontinuitas, dan istiqomah. Mari berpegang pada prinsip-prinsip dan norma-norma yang positif untuk selalu melakukan hal yang terbaik.


To be Continued ....

Salam Smart;
Akhlis Munazilin, S.Kom
@
 
Powered by Akhlis Munazilin